Sinopsis Film Jelita Sejuba, Mencintai Ksatria Negara – Jika Anda mencari aztec slot film yang menceritakan realita menjadi istri tentara, maka Film Jelita Sejuba adalah jawabannya. Sinopsis Jelita Sejuba mengisahkan tentang Syarifah yang menjadi istri tentara dan Jaka, seorang TNI berpangkat Kapten yang bertugas di pedalaman kepulauan Natuna.
Sinopsis Film Jelita Sejuba
Film Jelita Sejuba sebenarnya sudah dirilis tahun 2018 lalu, namun ceritanya sangat tidak membosankan karena sinopsis film ini mengisahkan perjuangan istri tentara mendampingi pasangannya sampai akhir hayat. Jaka, seorang Kapten yang bertugas di kepulauan Natuna pertama kali bertemu Syarifah di sebuah warteg bernama Jelita Sejuba.Syarifah kala itu melayani Jaka dan temannya yang memesan lodeh untuk makan malam. Sayur Lodeh buatan Syarifah ternyata salah bumbu, hingga terasa aneh. Jaka memanggil Syarifah dan bertanya, “Sudah pernah masak lodeh sebelumnya
Dengan grogi Syarifah geleng – geleng kepala, dia menyodorkan resep lodeh pada Jaka dan ternyata gadis itu salah memasukkan jahe ke dalam sayur lodeh itu. Padahal seharusnya lengkuas. Kisah cinta mereka bermula dari seringnya Kapten Jaka makan di warung Jelita Sejuba. Jaka yang tidak punya pacar ternyata diam – diam menyukai Syarifah. Suatu hari Jaka pergi ke Batam untuk beberapa bulan, dia menitipkan kado perpisahan untuk Syarifah.
Sebuah pemutar musik disertai headset yang membuat Syarifah senyum tersipu malu setiap mendengarnya. Sebenarnya Syarifah suka juga dengan Jaka, namun mereka terpisah karena Jaka pindah tugas. Di suatu malam, keluarga Syarifah berniat menjodohkan anak gadisnya itu dengan Nazar, anak orang kaya yang bergaya lemah gemulai. Syarifah marah pada Bapaknya, dia tidak mau dinikahkan dengan Nazar meskipun dia anak orang kaya. Dalam hati Syarifah, dia hanya mengharapkan Kapten Jaka.
Baca Juga : Berikut Film Horor indonesia yang Diangkat dari Kisah Nyata
“Ipah, janganlah kau harapkan Jaka lagi, dia tidak mungkin kembali ke sini!” ucap Bapaknya pada Syarifah.
Keesokan paginya, Syarifah mengantarkan makanan ke perahu nelayan milik Bapaknya sambil bersungut – sungut karena malas disuruh menikah dengan Nazar. Tiba – tiba datang seorang pria menaiki motor, dan ternyata itu adalah Jaka. Dia minta izin pada Bapaknya Syarifah untuk membawa gadis itu jalan – jalan.